Senin, 25 Mei 2009

ORNAMEN MEDITERANIA DALAM PERENCANAAN COFFEE TABLE




Coffe table (meja tamu/meja keluarga) ini selain berfungsi untuk meletakkan makanan dan minuman, juga seringkali digunakan untuk membentuk citra penghuni rumah atau bangunan tertentu. Dan salah satu cara yang biasanya digunakan adalah membawa hobi atau kesenangan tuan rumah dalam perencanaannya, seperti olahraga, warna, tokoh kartun atau suatu lansekap tertentu.

Demikian juga halnya dengan meja tamu ini. Disain coffee table berikut ini merupakan salah satu disain yang melakukan pendekatan seperti disebutkan di atas. Disain ini memiliki kecenderungan yang kuat untuk menampilkan kesenangan penghuni rumah sebagai kekuatan disain yang dominan, yaitu dengan membawa lansekap bergaya mediterania dalam perencanaan.

Kekuatan disain ini terletak pada dua hal. Yang pertama, pada nilai estetika yang diwujudkan dalam bentuk miniatur taman mediterania. Elemen estetika ini terdiri dari pasir laut, kerang-kerangan, karang laut, batu koral dan tanaman kering. Elemen ini ditutup dengan daun meja berupa kaca transparan setebal 3 mm, sehingga dapat diakses secara visual dengan bebas (100 cm x 100 cm) dan ketinggian mebel yang ditekan lebih rendah (30 cm). Yang kedua, melalui penyelesaian akhir dan reka bentuknya secara keseluruhan. Untuk penyelesaian akhirnya, coffee table ini menggunakan cat duco. Pemilihan finishing ini selain bertujuan memberikan keleluasaan visual menuju miniatur lansekap, juga berfungsi untuk menciptakan citra modern pada mebel.

Hal yang juga sangat menonjol dalam disain adalah kaki meja mempunyai ukuran yang cukup besar (10 cm x 10 cm). Struktur kaki meja ini terbentuk dari beberapa buah bilah papan yang ditautkan satu sama lain (10 cm x 28 cm). Hal ini bertujuan utuk menciptakan kesan solid pada keseluruhan bentuk mebel. Selain itu juga dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan visual dengan ketinggian mebel yang rendah

Untuk sentuhan terakhir, pada beberapa bagian seperti ram daun meja, panel samping dan kaki meja diberikan lis profil sebagai pembatas bidang. Tujuannya adalah mengikat disain atau bentuk dalam kesatuan yang utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar