Kamis, 21 Oktober 2010

MEMBANGUN RUANG MAKAN FUNGSIONAL DALAM KETERBATASAN DIMENSI






Tidak selamanya kita dapat menemukan sebuah hunian yang memiliki ruang cukup luas untuk merencanakan sebuah ruang makan yang kita harapkan. Jika Anda menemukan sebuah ruang yang sempit untuk merencanakan sebuah ruang makan yang fungsional, apa yang Anda pikirkan. Ingatlah, kekuatan disain tidak tergantung kepada luas atau sempitnya dimensi sebuah ruang, tetapi kreatifitas yang mengikuti perencanaannya. Berikut ini adalah sebuah disain ruang makan yang menawarkan pemanfaatan ruang untuk menampung segala kegiatan yang dilakukan di meja makan.

Ruang makan ini berada di ruang antara yang mengikat dapur, lavatory, ruang keluarga dan ruang tidur anak. Sehingga sangat beresiko akan bersinggungan dengan jalur sirkulasi pemakai ruang. Titik point perencanaan ruang makan ini adalah pembagian yang jelas antara area sirkulasi dan area meja makan. Area meja makan memanfaatkan bagian ruang yang menjorok kepada dinding ruang tidur anak. Pada bagian ini diletakkan sebuah meja makan dinding yang dapat digunakan tiga orang sepanjang dinding tersebut hingga batas pintu masuk ruang tidur anak. Meja ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan masakan atau peralatan pecah belah yang digunakan untuk makan dan minum. Setiap bagian mebel dibuat sebagai area penyimpanan untuk beberapa barang dengan ukuran yang berbeda. Untuk menguatkan fungsi sebagai area penyimpanan, perencanaan disain interior ruang makan ini menyertakan almari dinding hingga menyentuh bidang plafond. Bahkan perencanaan almari ini menjadi kesatuan dengan perencanaan plafond. Almari ini meyediakan ruang penyimpanan yang lebih luas lagi.

Sadangkan perencanaan kursi makan yang memilih menggunakan struktur besi tempa yang dikombinasikan dengan upholsthery bertujuan untuk mengurangi kesan sempit yang dimiliki ruangan ini. Pemilihan mebel ini menggunakan warna yang cerah (kuning) untuk menciptakan suasana segar dan menyeimbangkan karakter yang dibawa oleh meja makan. Usaha menyeimbangkan kekuatan warna tersebut kemudian diperkuat dengan pemakaian warna biru muda untuk dinding. Dengan demikian ruang makan ini mampu tampil dengan kenyamanan dan optimalisasi fungsi melalaui setiap bagian interior yang ditampilkan.

Perencanaan interior ruang makan ini berusaha mewadahi berbagai kegiatan sebuah ruang makan dalam sebuah interior yang terpadu, untuk memgantisipasi keterbatasan ruang. Ingatlah, berapapun luas ruang makan yang kita miliki, kita tetap memilki hak untuk dapat menikmati makanan atau minuman dalam suasana yang menyenangkan.

2 komentar: