Minggu, 17 Mei 2009

MEMBANGUN MEJA MAKAN DENGAN KEKUATAN STRUKTUR ORNAMEN ORIENTAL





Meja makan ini mempunyai fungsi yang variatif, baik dari daun meja maupun elemen-elemen lainnya. Dan masing-masing fungsi tersebut mempunyai keterkaitan yang saling mendukung. Daun meja berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat dibuka sewaktu-waktu. Yaitu berupa bukaan sejenis jendela pada pusat daun meja. Untuk mempermudah pengambilan makanan, pada bukaan tersebut diberikan handle dari kayu mahoni.

Sedangkan pada bagian samping meja makan, ditempatkan rak-rak penyimpanan. Rak-rak ini diikat dengan kaki meja yang berada di kedua sisi panel samping. Rak-rak penyimpanan ini digunakan untuk meletakkan benda-benda sekunder, seperti mie instant, benda pecah belah atau keperluan memasak lainnya. Fungsi yang sama juga diberlakukan pada panel-panel penguat yang membentang sepanjang kedua panel samping. Panel-penel vertikal dan horisontal ini membentuk sebuah ornamen yang banyak ditemukan pada kebanyakan mebel-mebel Cina. Ruang-ruang yang terbentuk oleh pertemuan bidang vertikal dan horisontal digunakan untuk menyimpan benda-benda tertentu. Perbedaan dimensi ruang penyimpanan akan membuat lebih variatif benda-benda yang hendak diletakkan di sana. Pola-pola terbentuk melalui keseimbangan asimetris. Area ini terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang berada di bagian atas digunakan untuk menyimpan benda-benda primer atau sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum benda-benda tersebut dibawa ke tempat pencucian. Kelompok kedua terdiri dari ruang-ruang ornamental yang dimensinya berbeda-beda. Area ini digunakan untuk menyimpan benda-benda sekunder. Dan di area inilah kekuatan disain meja ini dikonsentrasikan.

Meja makan ini memakai bahan teakwood 18 mm. Karakter teakwood yang indah membuat meja ini berkesan natural. Selanjutnya meja ini dilapisi finishing akhir berupa melamine gloss. Pemilihan finishing ini untuk melindungi karakter natural tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar