Senin, 06 September 2010

BRIGHT SPIRIT TABLE


Kekuatan disain meja ini terletak pada finishing akhir dan pola daun mejanya yang unik (daun meja dibagi menjadi dua). Pembelahan ini mengakibatkan terjadinya perbedaan dimensi.. Meskipun begitu, daun meja tidak mengalami perbedaan fungsi. Daun meja lapis pertama maupun daun meja lapis kedua sama-sama berperan sebagi penerima beban primer. Selain itu, pembelahan daun meja juga memutus kontinuitas visual bidang lengkung daun meja dan menciptakan dinamika bentuk yang lebih baik.

Bagian bawah daun meja terhubung langsung dengan kaki meja. Bagian ini merupakan pengikat antara daun meja dengan kaki meja. Karakter lengkung daun meja kemudian diterapkan pula dalam bentuk kaki meja maupun pedestalnya. Agar karakter ini tidak memenuhi seluruh disain, pada beberapa titik lengkungan mengalami pemotongan baik secara vertikal maupun horisontal. Upaya seperti ini akan menyeimbangkan karakter mebel secara keseluruhan. Pada bagian bawah yang bersentuhan langsung dengan pedestal kaki meja ditempatkan bola kaki dari kayu mahoni di empat titik yang bersilangan secara vertikal dan horisontal. Hal ini bertujuan agar dampak dari kelembaban tidak berpengaruh buruk kepada blockboard yang menjadi bahan utama meja ini.

Finishing mebel ini menggunakan cat duco dengan pilihan warna-warna cerah. Penggunaan warna-warna seperti ini akan menimbulkan semangat dan kehangatan di dalam ruang di mana mebel ini diletakkan.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar